Kanker Payudara Usia Muda
Kanker Payudara Usia Muda - Penyakit Kanker payudara merupakan jenist kanker yang paling umum diderita kalangan wanita. Kanker ini akan menyerang jaringan pada payudara, daerah yang paling sering diserang adalah bagian lobules atau lapisan dalam saluran. Penyakit kanker yang bagian saluran susu dikenal dengan karsinoma duktal, sedangkan yang menyerang bagian lobulus biasa dikenal dengan karsinoma lobular.
Penyakit kanker payudara dapat menyerang pada usia dini, meskipun usia rawan terkena penyakit kanker pada wanita usia 39 tahun keatas, dimana 1 orang dari 231 wanita usia 39 tahun keatas beresiko menderita kanker payudara, selanjutnya usia 40 – 59 tahun, resiko akan naik menjadi dari 25 orang aka nada 1 orang yang terserang, kemudian usia 60 – 79 tahun, resikonya semakin bertambah menjadi 1 orang dari 15 orang wanita.
Penyebab Kanker Payudara
Semua jenis penyakit kanker, termasuk kanker payudara terjadi karena sel-sel tubuh yang rusak dan mati akan tergantikan dengan sel-sel yang memperbanyak diri dengan membelah diri secara tidak terkendali. Tidak ada faktor tunggal yang menjadi penyebab kanker payudara. Berikut ini beberapa faktor resiko penyebab yang dapat meningkatkan seseorang berpeluang terserang kanker payudara:
Gejala Kanker Payudara
Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera pergi kedokter untuk melakukan pemeriksaan klinis, deteksi penyakit kanker payudara secara dini, akan sangat membantu dalam proses penanganan dan penyembuhan.
Dan bagi Anda yang didiagnosa menderita tumor atau kanker payudara, jangan stress berlebihan dan usahakan untuk mendapatkan dukungan moril dari orang-orang terdekat Anda, karena kondisi psikis juga sangat mempengaruhi proses pengobatan Anda.
Makanan yang dianjurkan bagi penderita kanker payudara
Saat berusaha untuk sembuh dari penyakit kanker payudara, tentunya harus diikuti dengan menghindari berbagai makanan yang menjadi pantangan dan memperbanyak konsumsi makanan yang disarankan oleh dokter seperti buah-buahan (kecual nanas dan juga durian), Sayur-sayuran, daging tanpa lemak, ikan, gandum utuh dan susu. Makanan-makanan tersebut disarankan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
Makanan yang dipantang penderita kanker payudara
Adapun makanan –makanan yang larang para penderita kanker paudara adalah
Selain itu Anda harus menghindari stress luapan emosi yang berlebihan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Sirsak
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Keladi Tikus
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
.
Obat Herbal Untuk Menyembuhkan Kencing Nanah
http://audicars-news.blogspot.com/2018/05/pengobatan-kanker-payudara-selain.html
Prevalensi Kanker Payudara Di Indonesia
Pengobatan Kanker Payudara Di China
http://audicars-news.blogspot.com/2018/05/obat-kanker-payudarah.html
http://aerialdreams.blogspot.com/2018/05/obat-gonore-kemaluan-bernanah-antibiotik.html
http://acrochi.blogspot.com/2018/05/sayuran-dan-buah-obat-kanker-payudara.html
Cara Mengobati Penyakit Kanker Payudara Tanpa Operasi
http://aeroplanoalaire.blogspot.com/2018/05/kanker-payudara-umur-berapa.html
http://acuarelaquecorre.blogspot.com/2018/05/kanker-payudara-depkes.html
Penyembuhan Kanker Payudara Secara Islami
http://activistclone.blogspot.com/2018/05/kanker-payudara-bagi-laki-laki.html
http://activeduty5061.blogspot.com/2018/05/cara-alami-untuk-menyembuhkan-kanker.html
Obat Gonore Tenggorokan
cara menyembuhkan penyakit kanker payudara secara alami, cara mengobati kanker payudara stadium 4, pengobatan kanker payudara di penang, ciri kanker payudara ganas, pengobatan kanker payudara.com, kanker payudara hormon, awas...kanker payudara pada pria lebih berisiko lho, obat kanker payudara herbal, ramuan herbal obat kanker payudara, solusi mencegah kanker payudara, pengobatan kanker payudara awal, kanker payudara akibat, cara mengatasi kanker payudara jinak, kanker payudara usia berapa, buah yang dapat menyembuhkan kanker payudara, kanker payudara stadium empat, pengobatan bekam untuk kanker payudara, buah-buahan mengobati kanker payudara, evaluasi kanker payudara, obat untuk gejala kanker payudara, cara mengobati kanker payudara tanpa oprasi, pengobatan medis untuk kanker payudara, komunitas kanker payudara, epidemiologi kanker payudara indonesia, penderita kanker payudara hamil, pengobatan herbal kanker payudara stadium lanjut, obat kanker payudara k-link
Penyakit kanker payudara dapat menyerang pada usia dini, meskipun usia rawan terkena penyakit kanker pada wanita usia 39 tahun keatas, dimana 1 orang dari 231 wanita usia 39 tahun keatas beresiko menderita kanker payudara, selanjutnya usia 40 – 59 tahun, resiko akan naik menjadi dari 25 orang aka nada 1 orang yang terserang, kemudian usia 60 – 79 tahun, resikonya semakin bertambah menjadi 1 orang dari 15 orang wanita.
Penyebab Kanker Payudara
Semua jenis penyakit kanker, termasuk kanker payudara terjadi karena sel-sel tubuh yang rusak dan mati akan tergantikan dengan sel-sel yang memperbanyak diri dengan membelah diri secara tidak terkendali. Tidak ada faktor tunggal yang menjadi penyebab kanker payudara. Berikut ini beberapa faktor resiko penyebab yang dapat meningkatkan seseorang berpeluang terserang kanker payudara:
- Wanita berusia 40 tahun keatas sangat rentan menderita kanker payudara.
- Riwayat dalam keluarga, jika ibu atau saudara perempuan mempunyai riwayat menderita kanker payudara.
- Riwayat keluarga, ada anggota keluarga yang pernah mengalami kanker ovarium.
- Usia kehamilan anak pertama usia diatas 30 tahun.
- Menstruasi pertama terlalu muda dibawah 12 tahun.
- Menopause di atas usia 55 tahun juga berpengaruh meningkatkan risiko kanker payudara
- Sering merokok mulai 5 tahun awal sebelum menstruasi 70 % berpeluang terkena kanker payudara.
- Minuman beralkohol juga memberikan sumbangan terhadap risiko kanker payudara
- Berat badan berlebihan atau obesitas
Gejala Kanker Payudara
- Gejala umum pada penyakit kanker payudara adalah adanya benjolan pada bagian payudara. Benjolan keras ini tidak berasa sakit.
- Kanker payudara yang tumbuh dalam saluran susu, terjadi luka pada puting susu disertai keluarnya darah atau nanah dari puting susu.
- Bentuk dan ukuran payudara yang berubah.
- Puting susu tertarik ke dalam, sehingga tampak seperti lesung pipit.
- Terjadinya benjolan atau pembengkakan di sekitar ketiak dengan warna kemerahan.
Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera pergi kedokter untuk melakukan pemeriksaan klinis, deteksi penyakit kanker payudara secara dini, akan sangat membantu dalam proses penanganan dan penyembuhan.
Dan bagi Anda yang didiagnosa menderita tumor atau kanker payudara, jangan stress berlebihan dan usahakan untuk mendapatkan dukungan moril dari orang-orang terdekat Anda, karena kondisi psikis juga sangat mempengaruhi proses pengobatan Anda.
Makanan yang dianjurkan bagi penderita kanker payudara
Saat berusaha untuk sembuh dari penyakit kanker payudara, tentunya harus diikuti dengan menghindari berbagai makanan yang menjadi pantangan dan memperbanyak konsumsi makanan yang disarankan oleh dokter seperti buah-buahan (kecual nanas dan juga durian), Sayur-sayuran, daging tanpa lemak, ikan, gandum utuh dan susu. Makanan-makanan tersebut disarankan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
Makanan yang dipantang penderita kanker payudara
Adapun makanan –makanan yang larang para penderita kanker paudara adalah
- Makanan yang mengandung pengawet
- Makanan yang di bakar
- Daging kambing dan makanan yang tinggi lemaknya
- Buah nanas, durian, nangka, kelengkeng
- Sea food dan Ikan asin
- Kopi hitam
- Makanan yang pedas
Selain itu Anda harus menghindari stress luapan emosi yang berlebihan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Anda menderita penyakit kanker [Kanker Payudara, Kanker Otak, Kanker Rahim, Kanker Mulut, Kanker Tenggorokan, Kanker Paru-Paru, Kanker Saluran Pencernaan, Kanker Kolon, kanker serviks, Kanker Kandung Kemih, Kanker Prostat, Kanker Buah Zakar (Testis), Kanker Darah (Leukemia)]
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Silahkan Baca artikel herbal untuk penyakit kanker berikut ini sampai selesai
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Kini Sudah Banyak daun sissak dalam bentuk Ekstrak
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
Kini banyak tersedia Keladi Tikus yang sudah di ekstrak sehingga memudahkan anda dalam mengkonsumsinya
Pasien yang terhormat, Kami tidak menghalangi anda untuk pergi ke dokter, silahkan konsultasikan penyakit anda ke dokter ahli sebagai pendamping dan tim anda untuk melawan kanker. Karena saat ini anda sedang berperang, dan membutuhkan tim untuk membantu anda melawan penyakit kanker yang anda derita.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Kami sarankan untuk hasil yang lebih maksimal selain Pengobatan Medis anda bisa mengkonsumsi sirsak anda bisa mengkombinasikannya dengan Keladi tikus baik dengan merebus sendiri atau yang sudah di ekstraks dalam bentuk kapsul
Typhogell (Ekstraks Keladi Tikus) dan Ziirzax (Ekstraks Sirsak) |
Untuk mendapatkan Ziirzax dan Typhogell denature silahkan hubungi kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS]
Mengkonsumsi Ziirzak De Nature yang dikombinasikan dengan Ekstrak keladi Tikus ternyata mampu membantu memelihara dan menjaga stamina penderita kanker.
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Berapa Harga Paket herbal kanker ini...??
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apakah ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Mengapa Denature Indonesia..??
- Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
NAMA PRODUK
|
NOMER REGISTRASI
|
ZIIRZAX | TR 163395021 |
TYPHOGELL | TR 173399941 |
- Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI
Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan kapsul Ziirzax dan Typhogell De Nature
Hubungi Kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]
.
Obat Herbal Untuk Menyembuhkan Kencing Nanah
http://audicars-news.blogspot.com/2018/05/pengobatan-kanker-payudara-selain.html
Prevalensi Kanker Payudara Di Indonesia
Pengobatan Kanker Payudara Di China
http://audicars-news.blogspot.com/2018/05/obat-kanker-payudarah.html
http://aerialdreams.blogspot.com/2018/05/obat-gonore-kemaluan-bernanah-antibiotik.html
http://acrochi.blogspot.com/2018/05/sayuran-dan-buah-obat-kanker-payudara.html
Cara Mengobati Penyakit Kanker Payudara Tanpa Operasi
http://aeroplanoalaire.blogspot.com/2018/05/kanker-payudara-umur-berapa.html
http://acuarelaquecorre.blogspot.com/2018/05/kanker-payudara-depkes.html
Penyembuhan Kanker Payudara Secara Islami
http://activistclone.blogspot.com/2018/05/kanker-payudara-bagi-laki-laki.html
http://activeduty5061.blogspot.com/2018/05/cara-alami-untuk-menyembuhkan-kanker.html
Obat Gonore Tenggorokan
cara menyembuhkan penyakit kanker payudara secara alami, cara mengobati kanker payudara stadium 4, pengobatan kanker payudara di penang, ciri kanker payudara ganas, pengobatan kanker payudara.com, kanker payudara hormon, awas...kanker payudara pada pria lebih berisiko lho, obat kanker payudara herbal, ramuan herbal obat kanker payudara, solusi mencegah kanker payudara, pengobatan kanker payudara awal, kanker payudara akibat, cara mengatasi kanker payudara jinak, kanker payudara usia berapa, buah yang dapat menyembuhkan kanker payudara, kanker payudara stadium empat, pengobatan bekam untuk kanker payudara, buah-buahan mengobati kanker payudara, evaluasi kanker payudara, obat untuk gejala kanker payudara, cara mengobati kanker payudara tanpa oprasi, pengobatan medis untuk kanker payudara, komunitas kanker payudara, epidemiologi kanker payudara indonesia, penderita kanker payudara hamil, pengobatan herbal kanker payudara stadium lanjut, obat kanker payudara k-link
0 Response to "Kanker Payudara Usia Muda"
Posting Komentar